Sabtu, 29 Oktober 2011

Pengertian Pondasi

PENGERIAN PONDASI

Adapun beberapa pengertian pondasi dalam kontruksi, antara lain :

1. Suatu badian konstruksi bangunan yang memiliki fungsi untuk memindahkan beban/bobot/gaya yang ditimbulkan oleh banguna yang ada diatasnya kedalamtanah.

2. Bagian bangunan yang menghubungkan bangunan tersebut dengan tanah,dimana tanah harus menerima beban dari bangunan tersebut (beban mati danbeban hidup) dan tugas pondasi untuk membagi beban itu sehingga tekanan tanah yang diizinkan (daya dukung) tidak terlewati.

3. Konstruksi yang diperhitungkan sedemikian rupa sehingga dapat menjaminkestabilan bangunan terhadap berat sendiri dan menghindari penurunan bangunanyang tidak merata.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pondasi merupakan Bagian dari elemen bangunanyang berfungsi meletakkan dan meneruskan beban ke dasar tanah yang kuatmengimbangi dan mendukung (merespon) serta dapat menjamin kestabilan bangunan, paling tidak terhadap beratnya sendiri, beban yang bekerja serta bebangempa.
Pondasi bangunan adalah kontruksi yang paling terpenting pada suatu bangunan. Karena pondasi berfungsi sebagai penahan seluruh beban (hidup dan mati) yang berada di atasnya dan gaya – gaya dari luar. Pada pondasi tidak boleh terjadi penurunan pondasi setempat ataupun penurunan pondasi merata melebihi dari batas–batas tertentu,
yaitu : Jenis bangunan Penurunan maksimum
1. Bangunan umum 2.54 Cm
2. Bangunan pabrik 3.81 Cm
3. Gudang 5.08 Cm

PONDASI SETEMPAT

    Pondasi setempat direncanakan untuk penghematan bahan dan penghematan jumlah galian, pondasi setempat dipasang dibawah kolom - kolom utama pendukung bangunan.

- Kedalaman; 1,50 M - 4,00 M untuk menahan kolom - kolom portal pendukung utama bangunan, sedang dibawah beton sloof ada pondasi batu kali kedalaman 0,60 M - 0,80 M.

- Ada 2 (dua) cara:

a. Plat beton bertulang

b. Pilar (umpang) pasangan batu kali.

  1. Pondasi Telapak;

image001

  1. Pondasi Setempat;

image002

Pondasi Umpang, Pondasi Sumuran Persegi, Pondasi Sumuran Bulat

  1. Pondasi Gabungan;

Pondasi plat yang mendukung kolom lebih dari satu.

image003

  1. Pondasi Plat;

Pondasi dengan plat tebal dan perkuatan balok - balok beton kedap air dapat dimanfaatkan sebagai ruang basement dibawah tanah pondasi plat dirangkai menjadi satu dengan dinding beton kedap air sebagai turap penahan tanah disekeliling ruang basement.

Proses kegiatan pembuatan pondasi plat ini mengingat kedalaman tanah cukup dalam ada beberapa teknis pelaksanaan yang harus diperhatikan antara lain;

- Sistem dwatering artinya proses pengeringan air tanah dengan alat bantu kompresor.

- Siklus atau mekanisme pengerukan dan pemindahan tanah dengan dump truck.

- Pengecoran dinding sebagai turap harus mendapatperhatian yang cermat.


Pada umumnya jenis pondasi


Pondasi Dangkal

Pada pondasi tipe ini beban diteruskan oleh kolom/tiang,
selanjutnya diterima pondasi dan disebarluaskan ke tanah.
Dasar tanah yang menerima beban tidak lebih dari 1 sampai 2 meter
dari permukaan tanah.
Disini tembok-tembok, kolom, maupun tiang bangunan
berdiri dengan pelebaran kaki diatas tanah dasar yang keras dan padat

Adapun macam atau jenis pondasi ini meliputi sebagai berikut ::

1 Pondasi Umpak
Sering ditemui pada konstruksi tradisional dari batu masif yang ditarah
(dibentuk dandiratakan), atau bisa juga dari beton bertulang ´pre fabrikasiĀµ
(dibuat melalui pabrik) dan tinggal menaruh diatas
permukaan tanah yang diratakan.

2 Pondasi batu bata
Dibuat dari batu bata berkualitas tinggi dan kedap air.
Aturan pemasangan pondasi batu bata harus benar seperti
halnya pemasangan dinding batu bata.
Pondasi batu bata diperuntukanhanya sebagai tumpuan
dinding pemikul, dimana beban dari atas merupakan
beban tekanyang diteruskan merata sepanjang jalur pondasi batu bata.

3 Pondasi beton (tak bertulang)
Memiliki prinsip seperti pondasi umpak, namun dibuat dari
campuran 1pc : 3 pasir : 5 kerikil dan tanpa tulangan.
Pondasi ini biasanya dibuat secara pabrikasi, serta model
Dibuat sedemikian rupa sehingga untuk pengaturan
sambungan sudut maupun menerus tidak ditemui kesulitan.

Pondasi Dalam

Pada pondasi tipe ini, beban diteruskan oleh kolom/tiang melalui
perantaraan tumpuan (poerpondasi, rooster kayu/balok kayu
ataupun beton bertulang) yang dipancangkan dalam tanah
Kedalaman tanah keras pada pondasi jenis ini mencapai
4 sampai 5 meter dari permukaan tanah.
Adapun macam atau jenis pondasi dalam ini meliputi
antara lain sebagai berikut :


1 Pondasi silinder beton (pondasi sumuran)
Pada umumnya digunakan pada tanah dengan kedalaman
tanah keras 4-5 meter, dan bisadigunakan untuk bangunan bertingkat.
Terdiri dari cincin-cincn beton bertulang (buis beton)diameter 60-80 cm.
pada satu titik pondasi bisa terdiri dari 3-5 cincin. 
Masing-masing cincindiisi dengan campuran pasir dan batu,
atau dengan campuran 1 pc : 3 pasir : 5 kerikil.

2 Pondasi tiang pancang kayu
Hanya dapat digunakan jika tiang pancang kayu tersebut
selamanya terendam air tanah,karena selama terendam
tidak ada oksigen dan kayu tidak busuk .

3 Pondasi tiang pancang beton (pondasi paku bumi)
Dengan tiang pancang yang terbuat dari beton,
maka jenis pondasi ini tidak tergantung padatinggi rendah air tanah.
Biasanya tiang pancag beton ini dibuat secara pabrikasi.
Pemasangantiang pancang dilakukan dengan alat pengentak (hammer) ,
baik pengentak manual maupunpengentak dengan mesin diesel.

4 Pondasi tiang pancang beton bertulang diatas tiang pancang kayu
Merupakan gabungan tiang pancang kayu yang disambung dengan
tiang pancang beton. Terlebih dahulu tiang pancang kayu
dipancangkan sampai mencapai tanah keras, dan bagian pancang
kayu harus dipastikan jauh dari muka air tanah
(benar-benar terendam oleh air tanah).

5 Pondasi tiang beton dengan cor ditempat
5a.Pemboran langsung pada tanah (pondasi Strauss pile)
Tanah dibor langsung dengan alat bor khusus yang cukup kuat,
sehingga lapisan tanah danbatuan dengan mudah ditembus.
Setelah mencapai tanah keras,bagian dasar diperbesar dengan
bor khusus tadi. Selanjutnya lubang yang terbentuk diisi dengan
pembesian dan dicrorbeton
5b. Dengan pipa baja yang diambil lagi Pipa baja
diletakkan pada muka tanah dan dibantu penumbuk (alu) khusus,
untuk menumbuklogam masuk ke tanah. Pipa terus dimasukkan
bersamaan dengan masuknya logam ke dalam oleh alu.
Setelah mencapai kedalam yang dimaksud, dimasukkan beton dan
ditumbuk lagi

JENIS-JENIS PONDASI


MACAM-MACAM PONDASI

           Bentuk pondasi ditentukan oleh berat bangunan dan keadaan tanah disekitar bangunan tersebut, sedangkan kedalaman pondasi ditentukan oleh letak tanah padat yang mendukung pondasi.Pondasi pada tanah miring lebih dari 10 %, maka pondasi bangunan tersebut harus dibuat rata atau dibentuk tangga dengan bagian bawah dan atas rata.Jenis pondasi dibagi menjadi 2, yaitu :

            A.   Pondasi dangkal
     Pondasi dangkal adalah pondasi yang digunakan pada kedalaman 0.8 – 1 meter.Karena daya dukung tanah telah mencukupi.Jenis – jenis pondasi dangkal :

1) Pondasi rollag bata

Pada awalnya pondasi rollag bata merupakan pondasi yang diaplikasikan untuk menopang berat beban pada bangunan.Namun, pada saat ini pondasi rollag bata telah lama ditinggalkan.Selain mahal, pemasangannya pun membutuhkan waktu yang lama serta tidak memiliki kekuatan yang bisa diandalkan.Akan tetapi, pondasi ini tetap digunakanuntuk menahan beban ringan, misalnya pada teras.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiDvTgFWp0Q7DfLqAxn2WKv_lQoWYN24RyXe18AAVE4F1uGz6Qiws5_xY-d3OI71Hw4fcgjv0Ulivc9dVUVkt4Dp766wdtA8-RD-cTfsBYe0hUNbKVuUS1B0dR8Fa7EFhgMergxDbqJVtR4PF8-3bqpg6blJm4CMcBuP21RLM4=

2) Pondasi batu kali

Pondasi batu kali sering kita temuin pada bangunan – bangunan rumah tinggal.Pondasi ini masih digunakan, karena selain kuat, pondasi ini pun masih termasuk murah.Bentuknya yang trapesium dengan ukuran tinggi 60 – 80 Cm, lebar pondasi bawah 60 – 80 Cm dan lebar pondasi atas 25 – 30 Cm.

Bahan lain yang murah sebagai alternatif pengganti pondasi batu kali adalah memanfaatkan bongkaran bekas pondasi tiang pancang ( Bore Pile ) atau beton bongkaran jalan.Bekas bongkaran tersebut cukup kuat digunakan untuk pondasi, sebab mutu beton yang digunakan ialah K-250 s/d K-300.Permukaannya yang tajam dan kasar mampu mengikat adukukan semen dan pasir.Bila dibandingkan dengan pondasi rollag bata, tentu bongkaran bekas beton jauh lebih kuat.Ukurannya rata – rata 30 x 30 Cm.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhGewzY8fUGLv1M9K-a9t00DbALR7q5jtHpg1geQmW7YcSNYyrzPD3jscJjWCloJo7wcvNJnoLFHkiU8x5u5sPQsEyeiuZ3UQ9HGTr8eKZGZ0K6yz0yz_DX5o3ArwlkDbGwJZbYDV6GHWBJJaxMtAzZuRa1COUXQ6qyZVRCw-ZWjuai=

3) Pondasi sumuran

Pondasi sumuran atau cyclop beton menggunakan beton berdiameter 60 – 80 Cm dengan kedalaman 1 – 2 meter.Di dalamnya dicor beton yang kemudian dicampur dengan batu kali dan sedikit pembesian dibagian atasnya.Pondasi ini kurang populer sebab banyak kekurangannya, di antaranya boros adukan beton dan untuk ukuran sloof haruslah besar.Hal tersebut membuat pondasi ini kurang diminati.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgdpjX0pXhjwPKQ2nSxpmQA-i0mn4YAe1rK30Hho4J7pQSeBZplaySq0I47DPKyxV_9kBw67RAojj6w1CR3sg9Y7ktLgElBjvFr19b8S4iwfX9bhEVNSaBGPf5P-oI5rVK0D9xtmzZojgrGWtDlgH_vNhp0k1zPOjAcxXWDLfee=

4) Pondasi plat beton lajur

Pondasi palt beto lajur sangat kuat, sebab seluruluhnya terdiri dari beton bertulang dan harganya lebih murah dibandingkan dengan pondasi batu kali.Ukuran lebar pondasi lajur ini sama dengan lebar bawah dari pondasi batu kali, yaitu 70 Cm.Sebab fungsi pondasi plat beton lajur adalah pengganti pondasi batu kali.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg5sFYaiQG7ji2OjImZ8CEN5N1hxnI8CSVTVNPEFuJhadiYgFOgNRxE40ed9pXX_87EI9HvdmPUoj__UT9XAFP4tREvF7u9Ms8pq1kOpDDDS3fpOsey3iQv5RGfNwr0RSIBMAYGdLKPlZSJe7ZB-fMTtK5FhJPmHBH73T3kdWk=

5) Pondasi bor mini / Strauss pile

Pondasi bor mini atau strauss pile ini digunakan pada kondisi tanah yang jelek, seperti bekas empang atau rawa yang lapisan tanah kerasnya berada jauh dari permukaan tanah.Pondasi ini bisa digunakan untuk rumah tinggal sederhna atau bangunan dua lantai.Kedalamannya 2 – 5 meter.Ukuran diameter pondasi mulai dari 20, 30 dan 40 Cm. Pengerjaannya dengan mesin bor atau secara manual.Di atas pondasi bor mini ada blok beton ( pile cap ).Pile cap ini merupakan media untuk mengikat kolom dengan sloof.


           B.    Pondasi dalam
     Pondasi dalam adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2 meter dan biasa digunakan pada bangunan – bangunan bertingkat.Jenis pondasi dalam, yaitu :

1) Bore pile

` Bore pile adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2 meter.Digunakan untuk pondasi bangunan – bangunan tinggi.Sebelum memasang bore pile, permukaan tanah dibor terlebih dahulu dengan menggunakan mesin bor. Hingga menemukan daya dukung tanah yang sangat kuat untuk menopang pondasi.Setelah itu tulang besi dimasukan kedalam permukaaan tanah yang telah dibor, kemudian dicor dengan beton.Pondasi ini berdiameter 20 Cm keatas.Dan biasanya pondasi ini terdiri dari 2 atau lebih yang diatasnya terdapat pile cap.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg83X05e3zrDLyJMUxOI8Pmww-NaEA5P7Dljl2jFyyjQrIi09QBHs3Hxp1Hyyfc1ntLa641tN9qPLXYd6U4-h5x1Crcc4nQ5U3vvxrre0WSJ2UjJrcgZB4112F6AoGbqQMuUvH2dThqb_WnOeOrtXwHUnMKJ99MoqUZWLAv=

2) Tiang pancang / Paku bumi

Tiang pancang pada dasarnya sama dengan bore pile, hanya sja yang membedakan bahan dasarnya.Tiang pancang menggunakan beton jadi yang langsung ditancapkan langsung ketanah dengan menggunakan mesin pemancang.Karena ujung tiang pancang lancip menyerupai paku, oleh karena itu tiang pancang tidak memerlukan proses pengeboran.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiViGFBKAdxWsXCZPSTurnCIyfUt0NyXaNlj-Oc0Y3a4JxhV9ydLpl8KDOpH0qsTpSYYfdGERCTu9W07by8ePi5UgbnWP71fkBpgtJ1TGRf6sAEcIwzQRfddId19pI5n6O2YBUjrB5qae0Si2CkbPA2AlvDYdm6pch8duMISg=

  
MACAM-MACAM PONDASI

           Bentuk pondasi ditentukan oleh berat bangunan dan keadaan tanah disekitar bangunan tersebut, sedangkan kedalaman pondasi ditentukan oleh letak tanah padat yang mendukung pondasi.Pondasi pada tanah miring lebih dari 10 %, maka pondasi bangunan tersebut harus dibuat rata atau dibentuk tangga dengan bagian bawah dan atas rata.Jenis pondasi dibagi menjadi 2, yaitu :

            A.   Pondasi dangkal
     Pondasi dangkal adalah pondasi yang digunakan pada kedalaman 0.8 – 1 meter.Karena daya dukung tanah telah mencukupi.Jenis – jenis pondasi dangkal :

1) Pondasi rollag bata

Pada awalnya pondasi rollag bata merupakan pondasi yang diaplikasikan untuk menopang berat beban pada bangunan.Namun, pada saat ini pondasi rollag bata telah lama ditinggalkan.Selain mahal, pemasangannya pun membutuhkan waktu yang lama serta tidak memiliki kekuatan yang bisa diandalkan.Akan tetapi, pondasi ini tetap digunakanuntuk menahan beban ringan, misalnya pada teras.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiDvTgFWp0Q7DfLqAxn2WKv_lQoWYN24RyXe18AAVE4F1uGz6Qiws5_xY-d3OI71Hw4fcgjv0Ulivc9dVUVkt4Dp766wdtA8-RD-cTfsBYe0hUNbKVuUS1B0dR8Fa7EFhgMergxDbqJVtR4PF8-3bqpg6blJm4CMcBuP21RLM4=

2) Pondasi batu kali

Pondasi batu kali sering kita temuin pada bangunan – bangunan rumah tinggal.Pondasi ini masih digunakan, karena selain kuat, pondasi ini pun masih termasuk murah.Bentuknya yang trapesium dengan ukuran tinggi 60 – 80 Cm, lebar pondasi bawah 60 – 80 Cm dan lebar pondasi atas 25 – 30 Cm.

Bahan lain yang murah sebagai alternatif pengganti pondasi batu kali adalah memanfaatkan bongkaran bekas pondasi tiang pancang ( Bore Pile ) atau beton bongkaran jalan.Bekas bongkaran tersebut cukup kuat digunakan untuk pondasi, sebab mutu beton yang digunakan ialah K-250 s/d K-300.Permukaannya yang tajam dan kasar mampu mengikat adukukan semen dan pasir.Bila dibandingkan dengan pondasi rollag bata, tentu bongkaran bekas beton jauh lebih kuat.Ukurannya rata – rata 30 x 30 Cm.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhGewzY8fUGLv1M9K-a9t00DbALR7q5jtHpg1geQmW7YcSNYyrzPD3jscJjWCloJo7wcvNJnoLFHkiU8x5u5sPQsEyeiuZ3UQ9HGTr8eKZGZ0K6yz0yz_DX5o3ArwlkDbGwJZbYDV6GHWBJJaxMtAzZuRa1COUXQ6qyZVRCw-ZWjuai=

3) Pondasi sumuran

Pondasi sumuran atau cyclop beton menggunakan beton berdiameter 60 – 80 Cm dengan kedalaman 1 – 2 meter.Di dalamnya dicor beton yang kemudian dicampur dengan batu kali dan sedikit pembesian dibagian atasnya.Pondasi ini kurang populer sebab banyak kekurangannya, di antaranya boros adukan beton dan untuk ukuran sloof haruslah besar.Hal tersebut membuat pondasi ini kurang diminati.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgdpjX0pXhjwPKQ2nSxpmQA-i0mn4YAe1rK30Hho4J7pQSeBZplaySq0I47DPKyxV_9kBw67RAojj6w1CR3sg9Y7ktLgElBjvFr19b8S4iwfX9bhEVNSaBGPf5P-oI5rVK0D9xtmzZojgrGWtDlgH_vNhp0k1zPOjAcxXWDLfee=

4) Pondasi plat beton lajur

Pondasi palt beto lajur sangat kuat, sebab seluruluhnya terdiri dari beton bertulang dan harganya lebih murah dibandingkan dengan pondasi batu kali.Ukuran lebar pondasi lajur ini sama dengan lebar bawah dari pondasi batu kali, yaitu 70 Cm.Sebab fungsi pondasi plat beton lajur adalah pengganti pondasi batu kali.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg5sFYaiQG7ji2OjImZ8CEN5N1hxnI8CSVTVNPEFuJhadiYgFOgNRxE40ed9pXX_87EI9HvdmPUoj__UT9XAFP4tREvF7u9Ms8pq1kOpDDDS3fpOsey3iQv5RGfNwr0RSIBMAYGdLKPlZSJe7ZB-fMTtK5FhJPmHBH73T3kdWk=

5) Pondasi bor mini / Strauss pile

Pondasi bor mini atau strauss pile ini digunakan pada kondisi tanah yang jelek, seperti bekas empang atau rawa yang lapisan tanah kerasnya berada jauh dari permukaan tanah.Pondasi ini bisa digunakan untuk rumah tinggal sederhna atau bangunan dua lantai.Kedalamannya 2 – 5 meter.Ukuran diameter pondasi mulai dari 20, 30 dan 40 Cm. Pengerjaannya dengan mesin bor atau secara manual.Di atas pondasi bor mini ada blok beton ( pile cap ).Pile cap ini merupakan media untuk mengikat kolom dengan sloof.


           B.    Pondasi dalam
     Pondasi dalam adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2 meter dan biasa digunakan pada bangunan – bangunan bertingkat.Jenis pondasi dalam, yaitu :

1) Bore pile

` Bore pile adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2 meter.Digunakan untuk pondasi bangunan – bangunan tinggi.Sebelum memasang bore pile, permukaan tanah dibor terlebih dahulu dengan menggunakan mesin bor. Hingga menemukan daya dukung tanah yang sangat kuat untuk menopang pondasi.Setelah itu tulang besi dimasukan kedalam permukaaan tanah yang telah dibor, kemudian dicor dengan beton.Pondasi ini berdiameter 20 Cm keatas.Dan biasanya pondasi ini terdiri dari 2 atau lebih yang diatasnya terdapat pile cap.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg83X05e3zrDLyJMUxOI8Pmww-NaEA5P7Dljl2jFyyjQrIi09QBHs3Hxp1Hyyfc1ntLa641tN9qPLXYd6U4-h5x1Crcc4nQ5U3vvxrre0WSJ2UjJrcgZB4112F6AoGbqQMuUvH2dThqb_WnOeOrtXwHUnMKJ99MoqUZWLAv=

2) Tiang pancang / Paku bumi

Tiang pancang pada dasarnya sama dengan bore pile, hanya sja yang membedakan bahan dasarnya.Tiang pancang menggunakan beton jadi yang langsung ditancapkan langsung ketanah dengan menggunakan mesin pemancang.Karena ujung tiang pancang lancip menyerupai paku, oleh karena itu tiang pancang tidak memerlukan proses pengeboran.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiViGFBKAdxWsXCZPSTurnCIyfUt0NyXaNlj-Oc0Y3a4JxhV9ydLpl8KDOpH0qsTpSYYfdGERCTu9W07by8ePi5UgbnWP71fkBpgtJ1TGRf6sAEcIwzQRfddId19pI5n6O2YBUjrB5qae0Si2CkbPA2AlvDYdm6pch8duMISg=